Headlines News :
Home » » Pemupukan Praktis Produk Nasa Pada Tanaman Cengkeh

Pemupukan Praktis Produk Nasa Pada Tanaman Cengkeh

Written By Unknown on Kamis, 04 Februari 2016 | 00.11.00

 
Pemupukan minimal di lakukan 2x setahun, yaitu pada awal musim hujan (September - Oktober) dan pada akhir musim hujan (Maret-April).

Siramkan SUPERNASA dan POWER NUTRITION dosis 1 sendok makan per 10 lt air per pohon setiap 3-6 bulan sekali.
Semprotkan POC NASA dosis 3 – 4 tutup + HORMONIK dosis 1-2 tutup pertangki setiap 1-2 bulan sekali hingga umur 5 tahun.
Tambahan:
Untuk tanaman cengkeh yang sudah produksi atau berbuah gunakan POWER NUTRITION untuk meningkatkan pembuahan. Pupuk organik POWER NUTRITION adalah pupuk yang diformulasikan secara khusus untuk merangsang pertumbuhan bunga dan meningkatkan pembuahan agar lebih optimal. POWER NUTRITION dibuat dari berbagai bahan organik alami yang diproses secara khusus dengan kandungan unsur hara esensial yang sangat dibutuhkan oleh tanaman untuk meningkatkan produksi cengkeh.

Cara pemakaian adalah : 3 sendok makan POWER NUTRITION dilarutkan ke dalam air di campurkan 1/2 tutup AERO-810 untuk membantu peresapan nutrisi pada akar. Selanjutnya siramkan di sekeliling perakaran tanaman. Lakukan pemupukan ini setiap 3 bulan sekali untuk hasil optimal.


 PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT

1. Kutu daun ( Coccus viridis )
Bagian yang diserang : ranting muda, daun muda. Gejala : Pertumbuhan yang dihisapnya akan terhenti misal ranting mengering, daun dan bunga kering dan rontok. Pencegahan gunakan PENTANA + AERO-810 atau Natural BVR.

2. Penggerek Ranting/Batang (Xyleborus sp )
Bagian yang diserang : ranting/batang. Gejala : Liang gerekan berupa lubang kecil, serangan hebat menyebabkan ranting / batang menjadi rapuh dan mudah patah.Pengendalian : Pangkas ranting/batang yang terserang, pencegahan gunakan PESTONA atau Natural BVR.

3. Kepik Helopeltis ( Helopeltis sp )
Bagian yang diserang : pucuk atau daun muda. Gejala : Biasanya pucuk akan mati dan daun muda berguguran.Pencegahan : Semprotkan Natural BVR atau PESTONA.

4. Penyakit mati bujang ( bakteri Xylemlimited bacterium ).
Bagian yang terserang : perakaran, ranting-ranting muda. Gejala : matinya ranting pada ujung-ujung tanaman.Gugurnya daun diikuti dengan matinya ranting secara bersamaan. Pengendalian : pengaturan drainase yang baik, penggemburan tanah, pencegahan kocorkan POC NASA + HORMONIK + NATURAL GLIO.

5. Penyakit busuk akar (Pytium rhizoctonia dan Phytopthora ).
Bagian yang diserang : perakaran. Gejala : pada pembibitan tanaman mati secara tiba-tiba, pada tanaman dewasa daun mengering mulai dari ranting bagian bawah. Pengendalian : bila serangan telah ganas maka tanaman yang terserang dibongkar dan dimusnahkan, lubang bekas tanaman berikan tepung belerang 200 gr secara merata, isolasi tanaman atau daerah yang terserang dengan membuat saluran isolasi, perbaiki drainase, gunakan Natural GLIO pada awal penanaman untuk pencegahan.

CATATAN:
Jika pengendalian hama dan penyakit dengan pestisida alami belum mengatasi, sebagai alternative terakhir bisa digunakan pestisida kimia yang dianjurkan. Agar penyemprotan lebih merata dan tidak mudah hilang oleh air hujan tambahkan Perekat Perata Pembasah AERO 810 dosis 0,5 tutup botol per tangki

Dapatkan segera Pupuk Organik Nasa untuk meningkatkan hasil panen anda hanya di Distributor Resmi Nasa Sekarang Juga....!!!
ungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jenis hama ini menyerang dengan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali yang bergerak secara perlahan-lahan. Biasanya tungau yang berada pada permukaan daun tersebut berwarna hijau. - See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf
Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah : - See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf
Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah : - See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf
Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah : - See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf

Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah :

  • Serangan Hama Trips

    Hama trips tanaman cabe
    Thrip merupakan hama yang sangat menganggu terutama pada daun tanaman termasuk cabai hama ini bsa menjadi perantara (vector) yang baik berbagai penyakit virus. Hama trips merupakan penyebab terbesar terjadinya daunkeriting pada daun cabe. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau.
  • Serangan oleh Tungau

    Hama tungau tanaman cabe
    Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jenis hama ini menyerang dengan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali yang bergerak secara perlahan-lahan. Biasanya tungau yang berada pada permukaan daun tersebut berwarna hijau.
  • Disebabkan karena Virus

    Virus yang juga menyerang pada tanaman cabe adalah disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia (kutu kebul). Kutu Daun (Myzus persicae) tergolong dalam family Aphididae, hama ini merupakan serangga super kecil (ukurannya 1/32 sampai 1/8 inci) Walaupun kecil, tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Kutu daun ini berwarna hijau tua sampai hitam atau kuning kecoklatan. Hama ini termasuk polifag. Kutu daun betina mampu menghasilkan keturunan tanpa kehadiran pejantan.
    Jika virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabe adalah adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau keriting. Keriting daun yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan dengan penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh trip atau tungau yang akan menggulung tanaman cabe hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman serta berubahnya warna daun.

Ada poin yang penting dengan terserangya hama tersebut, daun keriting menyebabkan berkurangya cairan pada tanaman, hal ini terjadi karena isapan hama trips dan tungau. Untuk mengatasi beberapa serangan dan gejala yang ditimbulkan oleh hama tersebut diatas yang menyebabkan daun pada tanaman keriting, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengendalikannya, antara lain:

  1. Melakukan sanitasi lingkungan dengan cara membersihkan gulma dilahan dan likungan sekitarnya.
  2. Menggunakan mulsa plastik berwarna hitam perak
  3. Menghindari jarak tanam yang terlalu dekat.
  4. Mengendalikan vektor sebagai tindakan pencegahan terhadap virus 
  5. Menggunakan Produk NASA yaitu PENTANA sebagai penanggulangan terhadap hama thrips dan tungau.
    Natural PENTANA adalah Pengendali hama organik pelindung tanaman alami merupakan salah satu alternatif pengendali hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih dan lain-lain) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.
  6. Menambahkan Pupuk GREENSTAR pada saat aplikasi pestisida, hal ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan.
    GREENSTAR Merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalamnya baik unsur macro maupun micro sangat berperan dalam perkembangan tanaman.
  7. Kriting cabai bisa juga karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu-kutuan yang menghisap cairan daun-daun pada pucuk (yang berpotensi membawa virus).

    Semprotkan PENTANA 4-5 tutup/tangki ditambah dengan sepertiga tutup Aero-810 /tangki. Interval waktu dilakukan 2x seminggu.

- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf

Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah :

  • Serangan Hama Trips

    Hama trips tanaman cabe
    Thrip merupakan hama yang sangat menganggu terutama pada daun tanaman termasuk cabai hama ini bsa menjadi perantara (vector) yang baik berbagai penyakit virus. Hama trips merupakan penyebab terbesar terjadinya daunkeriting pada daun cabe. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau.
  • Serangan oleh Tungau

    Hama tungau tanaman cabe
    Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jenis hama ini menyerang dengan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali yang bergerak secara perlahan-lahan. Biasanya tungau yang berada pada permukaan daun tersebut berwarna hijau.
  • Disebabkan karena Virus

    Virus yang juga menyerang pada tanaman cabe adalah disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia (kutu kebul). Kutu Daun (Myzus persicae) tergolong dalam family Aphididae, hama ini merupakan serangga super kecil (ukurannya 1/32 sampai 1/8 inci) Walaupun kecil, tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Kutu daun ini berwarna hijau tua sampai hitam atau kuning kecoklatan. Hama ini termasuk polifag. Kutu daun betina mampu menghasilkan keturunan tanpa kehadiran pejantan.
    Jika virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabe adalah adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau keriting. Keriting daun yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan dengan penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh trip atau tungau yang akan menggulung tanaman cabe hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman serta berubahnya warna daun.

Ada poin yang penting dengan terserangya hama tersebut, daun keriting menyebabkan berkurangya cairan pada tanaman, hal ini terjadi karena isapan hama trips dan tungau. Untuk mengatasi beberapa serangan dan gejala yang ditimbulkan oleh hama tersebut diatas yang menyebabkan daun pada tanaman keriting, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengendalikannya, antara lain:

  1. Melakukan sanitasi lingkungan dengan cara membersihkan gulma dilahan dan likungan sekitarnya.
  2. Menggunakan mulsa plastik berwarna hitam perak
  3. Menghindari jarak tanam yang terlalu dekat.
  4. Mengendalikan vektor sebagai tindakan pencegahan terhadap virus 
  5. Menggunakan Produk NASA yaitu PENTANA sebagai penanggulangan terhadap hama thrips dan tungau.
    Natural PENTANA adalah Pengendali hama organik pelindung tanaman alami merupakan salah satu alternatif pengendali hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih dan lain-lain) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.
  6. Menambahkan Pupuk GREENSTAR pada saat aplikasi pestisida, hal ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan.
    GREENSTAR Merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalamnya baik unsur macro maupun micro sangat berperan dalam perkembangan tanaman.
  7. Kriting cabai bisa juga karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu-kutuan yang menghisap cairan daun-daun pada pucuk (yang berpotensi membawa virus).

    Semprotkan PENTANA 4-5 tutup/tangki ditambah dengan sepertiga tutup Aero-810 /tangki. Interval waktu dilakukan 2x seminggu.

- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf

Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah :

  • Serangan Hama Trips

    Hama trips tanaman cabe
    Thrip merupakan hama yang sangat menganggu terutama pada daun tanaman termasuk cabai hama ini bsa menjadi perantara (vector) yang baik berbagai penyakit virus. Hama trips merupakan penyebab terbesar terjadinya daunkeriting pada daun cabe. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau.
  • Serangan oleh Tungau

    Hama tungau tanaman cabe
    Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jenis hama ini menyerang dengan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali yang bergerak secara perlahan-lahan. Biasanya tungau yang berada pada permukaan daun tersebut berwarna hijau.
  • Disebabkan karena Virus

    Virus yang juga menyerang pada tanaman cabe adalah disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia (kutu kebul). Kutu Daun (Myzus persicae) tergolong dalam family Aphididae, hama ini merupakan serangga super kecil (ukurannya 1/32 sampai 1/8 inci) Walaupun kecil, tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Kutu daun ini berwarna hijau tua sampai hitam atau kuning kecoklatan. Hama ini termasuk polifag. Kutu daun betina mampu menghasilkan keturunan tanpa kehadiran pejantan.
    Jika virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabe adalah adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau keriting. Keriting daun yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan dengan penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh trip atau tungau yang akan menggulung tanaman cabe hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman serta berubahnya warna daun.

Ada poin yang penting dengan terserangya hama tersebut, daun keriting menyebabkan berkurangya cairan pada tanaman, hal ini terjadi karena isapan hama trips dan tungau. Untuk mengatasi beberapa serangan dan gejala yang ditimbulkan oleh hama tersebut diatas yang menyebabkan daun pada tanaman keriting, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengendalikannya, antara lain:

  1. Melakukan sanitasi lingkungan dengan cara membersihkan gulma dilahan dan likungan sekitarnya.
  2. Menggunakan mulsa plastik berwarna hitam perak
  3. Menghindari jarak tanam yang terlalu dekat.
  4. Mengendalikan vektor sebagai tindakan pencegahan terhadap virus 
  5. Menggunakan Produk NASA yaitu PENTANA sebagai penanggulangan terhadap hama thrips dan tungau.
    Natural PENTANA adalah Pengendali hama organik pelindung tanaman alami merupakan salah satu alternatif pengendali hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih dan lain-lain) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.
  6. Menambahkan Pupuk GREENSTAR pada saat aplikasi pestisida, hal ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan.
    GREENSTAR Merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalamnya baik unsur macro maupun micro sangat berperan dalam perkembangan tanaman.
  7. Kriting cabai bisa juga karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu-kutuan yang menghisap cairan daun-daun pada pucuk (yang berpotensi membawa virus).

    Semprotkan PENTANA 4-5 tutup/tangki ditambah dengan sepertiga tutup Aero-810 /tangki. Interval waktu dilakukan 2x seminggu.

- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf

Cara Mengatasi Daun Keriting pada Tanaman Cabe dengan Produk NASA - Salah satu penyebab tidak maksimalnya budidaya cabe adalah terjadinya Daun Keriting pada tanaman. Tentu ini akan menurunkan tingkat produktifitas tanaman tersebut untuk berbunga dan berbuah. Untuk dapat mengatasinya kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor yang menyebabkan Daun menjadi keriting. Beberapa fartor tersebut antara lain adalah :

  • Serangan Hama Trips

    Hama trips tanaman cabe
    Thrip merupakan hama yang sangat menganggu terutama pada daun tanaman termasuk cabai hama ini bsa menjadi perantara (vector) yang baik berbagai penyakit virus. Hama trips merupakan penyebab terbesar terjadinya daunkeriting pada daun cabe. Gejala yang ditimbulkan oleh trips pada daun cabe adalah adanya daun keriting dengan bentukan lekukan menggulung ke atas. Biasanya serangan trips diikuti dengan gejala rontoknya bunga cabe. Pada permukaan daun bagian atas biasanya juga terdapat lapisan mengkilap seperti perak. Hama tanaman ini sangat mudah dilihat kasat mata pada bunga-bunga tanaman cabe dan di dalam gulungan daun cabe, berbentuk kecil memanjang seperti semut hitam dengan warna ada yang hitam dan hijau.
  • Serangan oleh Tungau

    Hama tungau tanaman cabe
    Tungau adalah sekelompok hewan kecil bertungkai delapan yang, bersama-sama dengan caplak, menjadi anggota superordo Acarina. Jenis hama ini menyerang dengan gejala yang khas, yaitu daun yang terserang akan melengkung ke bawah dengan rapih. Serangan tungau biasanya terjadi pada daun yang ketiga sampai ke bawah. Jika daun yang menggulung dibuka dan diperhatikan secara teliti maka permukaan daun bagian bawah akan terdapat binatang yang sangat lembut sekali yang bergerak secara perlahan-lahan. Biasanya tungau yang berada pada permukaan daun tersebut berwarna hijau.
  • Disebabkan karena Virus

    Virus yang juga menyerang pada tanaman cabe adalah disebarkan oleh hama vektor myzus dan bermisia (kutu kebul). Kutu Daun (Myzus persicae) tergolong dalam family Aphididae, hama ini merupakan serangga super kecil (ukurannya 1/32 sampai 1/8 inci) Walaupun kecil, tapi masih bisa dilihat dengan mata telanjang. Kutu daun ini berwarna hijau tua sampai hitam atau kuning kecoklatan. Hama ini termasuk polifag. Kutu daun betina mampu menghasilkan keturunan tanpa kehadiran pejantan.
    Jika virus menyerang pada tanaman cabe akan memberikan gejala yang bermacam-macam sesuai dengan jenis virusnya. Salah satu gejala yang diakibatkan oleh virus tanaman cabe adalah adanya daun tanaman cabe yang menggulung atau keriting. Keriting daun yang disebabkan oleh virus dapat dibedakan dengan penyebab lain karena virus ini akan menyebabkan sebagian besar daun cabe menggulung. Hal ini berbeda dengan gejala yang diakibatkan oleh trip atau tungau yang akan menggulung tanaman cabe hanya daun bagian ujung saja. Gejala keriting daun oleh virus kadang-kadang juga diikuti oleh kerdilnya tanaman serta berubahnya warna daun.

Ada poin yang penting dengan terserangya hama tersebut, daun keriting menyebabkan berkurangya cairan pada tanaman, hal ini terjadi karena isapan hama trips dan tungau. Untuk mengatasi beberapa serangan dan gejala yang ditimbulkan oleh hama tersebut diatas yang menyebabkan daun pada tanaman keriting, maka perlu dilakukan beberapa tindakan untuk mengendalikannya, antara lain:

  1. Melakukan sanitasi lingkungan dengan cara membersihkan gulma dilahan dan likungan sekitarnya.
  2. Menggunakan mulsa plastik berwarna hitam perak
  3. Menghindari jarak tanam yang terlalu dekat.
  4. Mengendalikan vektor sebagai tindakan pencegahan terhadap virus 
  5. Menggunakan Produk NASA yaitu PENTANA sebagai penanggulangan terhadap hama thrips dan tungau.
    Natural PENTANA adalah Pengendali hama organik pelindung tanaman alami merupakan salah satu alternatif pengendali hama khususnya Thrips sp., Aphis sp., Kutu-kutuan (kutu kebul, kutu putih dan lain-lain) yang efektif, efisien dan ramah lingkungan. Dibuat dari saripati beberapa tumbuhan khusus dengan proses alami.
  6. Menambahkan Pupuk GREENSTAR pada saat aplikasi pestisida, hal ini ditujukan untuk mempercepat pemulihan.
    GREENSTAR Merupakan pupuk organik yang murni dibuat dari bahan-bahan organik dengan fungsi multiguna. Kandungan unsur hara yang terkandung di dalamnya baik unsur macro maupun micro sangat berperan dalam perkembangan tanaman.
  7. Kriting cabai bisa juga karena cuaca ekstrim dan juga karena kutu-kutuan yang menghisap cairan daun-daun pada pucuk (yang berpotensi membawa virus).

    Semprotkan PENTANA 4-5 tutup/tangki ditambah dengan sepertiga tutup Aero-810 /tangki. Interval waktu dilakukan 2x seminggu.

- See more at: http://www.indonaturalplus.com/2015/01/cara-mengatasi-daun-keriting-pada-tanaman-cabe.html#sthash.9PLi1BOh.dpuf
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Rusman Mokoolang | Distributor Resmi PT. Natural Nusantara
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Distributor Pupuk Organik Nasa - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template